itu mata Kami yang kamu pakai untuk melihat
itu telinga Kami yang kamu pakai untuk mendengar
itu mulut Kami yang kamu pakai untuk mengucap
tapi kenapa kamu mengacuhkan Kami dengan hal-hal tersebut?
itu tangan Kami yang kamu pakai untuk menggenggam
itu kaki Kami yang kamu pakai untuk berjalan
itu hati Kami yang kamu pakai untuk merasa
tapi kenapa kamu memakai hal-hal tersebut untuk melakukan hal yang Kami benci?
kalau kamu punya malu
kamu akan melihat dan mendengar apa yang Kami sukai
kalau kamu punya malu
kamu akan mengucapkan puja-puji untuk Kami dan tak mengacuhkan Kami
jadi apa kamu punya malu?
karena kamu tak menggengam firman Kami dan berjalan menjauhi Kami
jadi apa kamu punya malu?
karena kamu abaikan nurani di hati kamu dan menjadi yang Kami benci
mungkin kamu malu
jika kamu benar-benar orang yang bersyukur
itu telinga Kami yang kamu pakai untuk mendengar
itu mulut Kami yang kamu pakai untuk mengucap
tapi kenapa kamu mengacuhkan Kami dengan hal-hal tersebut?
itu tangan Kami yang kamu pakai untuk menggenggam
itu kaki Kami yang kamu pakai untuk berjalan
itu hati Kami yang kamu pakai untuk merasa
tapi kenapa kamu memakai hal-hal tersebut untuk melakukan hal yang Kami benci?
kalau kamu punya malu
kamu akan melihat dan mendengar apa yang Kami sukai
kalau kamu punya malu
kamu akan mengucapkan puja-puji untuk Kami dan tak mengacuhkan Kami
jadi apa kamu punya malu?
karena kamu tak menggengam firman Kami dan berjalan menjauhi Kami
jadi apa kamu punya malu?
karena kamu abaikan nurani di hati kamu dan menjadi yang Kami benci
mungkin kamu malu
jika kamu benar-benar orang yang bersyukur
jadi malu...
BalasHapushahahahha..
Hapus